Google search engine
BerandaBerita lainnyaAncaman Teror Bom Panci Muncul Sebelum Wisuda di Kampus Unpar

Ancaman Teror Bom Panci Muncul Sebelum Wisuda di Kampus Unpar

Jabartrend.Id – BANDUNG – Universitas Parahyangan (Unpar) mendapatkan ancaman teror surat kaleng sebelum acara wisuda yang akan digelar pada tanggal 15 hingga 17 November tahun 2024. Surat ancaman ini viral di media sosial X.

Surat yang dikirim ke jajaran Kampus Unpar ini tertulis mengatasnamakan Jamaah Ansharut Daulah. Mereka memberikan ancaman agar pihak kampus segera membatalkan wisuda yang akan digelar. Mereka disebut telah memasang bom panci dan bahan peledak plastik.

Terpantau sejumlah anggota dari Tim Gegana Polda Jawa Barat mendatangi lokasi dan melakukan penjagaan sejak Kamis (14/11/2024) sore. Mereka terlihat melakukan upaya sterilisasi dan pengecekan di seluruh area kampus Unpar termasuk di area wisuda.

Meski begitu, mahasiswa tetap beraktivitas secara normal. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, jajaran Kampus Unpar turut membenarkan surat teror ini. Pihak kampus memastikan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus Unpar.

“Unpar mengimbau warga Unpar saling mendukung dan tetap percaya,” seperti dikutip dari Unpar.

Sementara, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menerima informasi dari kampus Unpar tentang surat kaleng berisi teror ancaman di lingkungan kampus.

“Kami melakukan upaya-upaya pengamanan dan bentuk upaya lain adalah sterilisasi. Tadi malam dilakukan sterilisasi dari Jihandak Brimob Polda Jabar,” katanya.

Selain itu, ia menjelaskan, ancaman teror bom ditujukan kepada pihak rektorat Unpar khususnya terkait pelaksanaan wisuda tanggal 15 hingga 16 November mendatang.

“Dari hasil pemeriksaan sterilisasi kami sampai dengan saat ini belum menemukan. Artinya surat ancaman tersebut bisa disikapi dengan bijak oleh kalangan kampus maupun masyarakat Kota Bandung maupun Jabar,” ungkap Jules.

Jules melanjutkan sampai saat ini pihak kepolisian belum menemukan terkait kebenaran ancaman teror bom surat kaleng tersebut.

“Dari hasil sterilisasi, tetap kita lakukan pemantauan dan bagi pihak kampus maupun mahasiswa yang akan mengikuti wisuda sudah diberikan kartu pengenal id sebagai tanda,” kata dia.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments