
Jabartrend.id – BANDUNG – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi santai soal tujuh politisi dari partai yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus balik dukungan ke pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
Tujuh politisi itu yakni, Muhammad Ishaq dari PPP, H.M Nafiudin dari Partai NasDem, Ahmad Faisal dari PSI, Firman Abdul Hakim dari PPP, Riko dari PAN, Ahmad Syukri dari PKB, dan Redim Okto Fudin dari PKB.
Menurutnya, Pramono Anung memiliki kepemimpinan yang merangkul berbagai pihak. Termasuk berteman baik dengan beberapa ketua partai seperti Surya Paloh, Zulkifli Hasan, dan masih banyak lainnya.
“Kalau kita lihat kepemimpinan Mas Pram itu merangkul, hubungan Mas Pram dengan Pak Prabowo itu sangat baik, dengan Pak Surya Paloh, kemudian Pak Zulkifli Hasan, merangkul,” kata Hasto saat ditemui di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2024).
Hasto meyakini, paslon Pramono Anung-Rano Karno ini menjadi jawaban untuk memimpin Jakarta untuk ke depannya.
“Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan yang merangkul, Mas Pram menjadi titik temu sebagai pemimpin di Jakarta dengan pengalaman yang luas,” katanya.
Untuk peserta Pilkada serentak 2024, Hasto berpesan agar mempelajari gaya kepemimpinan Pramono Anung saat berkontestasi di Pilgub Jakarta.
“Maka kami juga sampaikan kepada teman-teman semuanya, belajar dari apa yang terjadi di Jakarta,” kata dia.